Selebrasi penyerang timnas Vietnam Nguyen Anh Duc usai mencetak gol terindah. (Foto: Manan/AFP) |
Skuat asuhan Park Hang-seo itu kampiun berkat keunggulan agregat 3-2, mengingat pada pertemuan pertama Vietnam berhasil menahan imbang Harimau Malaya 2-2, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (11/12/2018).
Bagi Vietnam, kesuksesan ini merupakan kali kedua bisa meraih trofi dari kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara itu. Sebelumnya, mereka berhasil jadi juara pada gelaran edisi 2008.
Bermain di depan pendukung sendiri, The Golden Star mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick off dibunyikan. Hasilnya, pasukan Hang-seo berhasil memecah kebuntuan kala pertandingan bergulir enam menit lewat torehan striker Nguyen Anh Duc. Keunggulan satu gol bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Malaysia terlihat lebih beringas dan bmengurung pertahanan Vietnam. Guna menyiasatinya, Hang-seo memainkan defender Nguyen Phon Hong untuk menggantikan gelandang Phan Van Duc pada menit ke-71 guna menambah solid lini pertahanan.
Strategi juru taktik asal Korea Selatan itu terbilang jitu. The Golden Star sukses menutup ruang para penggawa Malaysia untuk melakukan tembakan ke gawang dan mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Sususnan Pemain:
Malasysia: Mohd Farizal, Syahmi, Aidil Zaufan (Muhammad Syafiq 76), Shahrul, Syazwan; Mohamadou Sumareh, Mohamed Saymer, Muhammad Akram (Shahrel Fikri 85), Muhamad Safawi (Muhammad Akhyar 83); Norshahrul Idlan; Zaquan Adha; pelatih Tan Cheng Hoe.
Vietnam: Van Lam; Nguyen Trong Hoang, Do Duy Manh, Tran Dinh Trong, Que Ngoc Hai, Doan Van Hau; Nguyen Quang Hai, Nguyen Huy Hung, Do Hung Dung (Luong Xuang Truong 90), Phan Van Duc (Nguyen Phon Hong 71); Nguyen Anh Duc (Ha Duch Chinh 81; dengan pelatih Park Hang-seo. (rus/sa)