 |
| Ilustrasi hujan es |
JCS - Mendung tak berarti hujan. Tapi ada kalanya begitu awan mendung langsung turun hujan. Informasi JCS, kondisi cuaca di Cianjur Selatan hampir setiap hari turun hujan, namun hal menurut BMKG ketika cuaca cerah masih bisa terselip awan atau potensi hujan.
Kondisi cuaca seperti itu sempat menimbulkan pertanyaan di media sosial. Apakah sekarang ini benar-benar sudah masuk musim hujan, atau masih pancaroba atau peralihan?
Ditambah lagi sempat terjadi peristiwa langka yakni hujan es di sebagian wilayah Cianjur termasuk di Situbondo, Jawa Timur, Ahad (18/11/2018) lalu.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan es dan puting beliung akan muncul pada musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Seperti disampaikan Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya bahwa hujan es dan angin puting beliung berpotensi terjadi di masa pancaroba. "Atau di musim hujan di mana terjadi cuaca cerah beberapa hari sebelumnya atau jeda hujan," katanya, Senin lalu.
Menurut Tony, hujan es dan puting beliung bersifat lokal dan kejadiannya singkat. Penyebabnya yaitu kemunculan awan Cumulonimbus (CB) yang volumenya besar dan tinggi. "Awan itu melewati lapisan beku di udara pada ketinggian sekitar 4 kilometer," jelasnya.
Seperti Bandung Raya kini sudah masuk musim hujan. Namun musim hujan tidak berarti turun hujan terus menerus setiap hari. "Ada pola angin dinamis yang membuat awan hujan terkumpul atau menyebar," terangnya. (tas)