Meski Dollar Tinggi, UMKM Cianjur Masih Aman

Baca Juga

Ilustrasi 

JCS - Meski nilai tukar rupiah sedang anjlok terhadap dollar Amerika, namun kondisi tersebut belum terlalu dirasakan bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur. Buktinya, para pelaku UMKM itu belum mengekspor barang dagangannya, melainkan hanya diperjualbelikan di dalam negeri.

Meski demikian, para pelaku UMKM yang difasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur ini melakukan beberapa antisipasi. Itu dilakukan apabila sewaktu-waktu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar berimbas kepada mereka.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Himam Haris mengungkapkan para pelaku UMKM di Cianjur belum merasakan dampak dari pelemahan rupiah. "Sampai saat ini, Tidak terkena dampak yang mencolok, di mana penjualan produk UMKM Cianjur tidak sampai diekspor ke negeri dan tetap dipasarkan secara lokal saja," terang Himam, Senin (10/9/2018).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti pembinaan, sosialisasi dan pembekalan. Ini dilakukan agar ada cara ketika dampak itu dirasakan dikemudian hari.

Namun, ketika kebutuhan dalam bahan yang ada di pasar lokal sudah berkurang, ada kemungkinan itu bakal berdampak pada UMKM. "Kami berusaha mencari solusi alternatif terkait soal dolar naik yang berpotensi bisa berpengaruh terhadap para industri Cianjur," tukasnya.

Ia berharap, ke depannya sektor dalam perdagangan dan perekonomian masyarakat bisa stabil dan normal meski menghadapi naiknya nilai jual Dollar Amerika di perekonomian global. (tas)