Ilustrasi |
JCS - Hingga saat ini rempah-rempah kopi masih banyak diproduksi di beberapa negara penghasil kopi. Maka tak heran jika manusia zaman now masih banyak menggandrungi minuman kopi. Salah satu yang menguatkan dari kopi, ternyata sebagai lawan dari ganja.
Peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal of internal medicine menemukan bahwa kopi menyebabkan turunnya kadar edocaunabinoid, atau zat yang terkait dengan sistem tubuh untuk merespons ganja. Para peneliti menemukan orang yang minum kopi antara 4-8 cangkir sehari mengalami penurunan edocaunabinoid.
Edocaunabinoid adalah molekul yang mengikat reseptor caunabinoid atau kandungan aktif dalam ganja yang ditemukan diseluruh sistem saraf, serta jaringan kekebalan dan endoktrin. Tubuh manusia sebenarnya membuat endocaunabinoid sendiri.
Tapi tubuh juga merespon caunabinoid asing. Marilyn Cornelis menuliskan tentang kopi. Menurut Conelis, kopi menekan bahan kimia tersebut, sehingga mencegah seseorang meroko ganja. Cornelis menjelaskan, kopi bisa menghasilkan efek berlawanan dari ganja pada sistem endocaunabionid.
Untuk diketahui, penelitian tidak melihat sensasi yang dihasilkan dari konstensi kopi atau ganja, melainkan para peneliti hanya melihat naik-turunnya zat dalam tubuh setelah konstensi kedua benda tersebut. Konsumsi kopi ada perubahan dari sekitar 115 zat dalam darah. Sebanyak 34 di antaranya belum memiliki nama dan perannya pada tubuh tidak diketahui. (tas/rus).