 |
| Ilustrasi |
JCS - Aki Nurdin (65) warga Cianjur selatan sedang membuat kisa (tempat ayam), di pinggir rumahnya, Kp. Cikananga, Desa Sindangsari, Kec. Leles, Cianjur, Kamis (14/6/2018).
Bahan untuk sebuah kisa, sangat mudah bisa mengambil dari pinggir atau kebun yang tak jauh dari rumahnya. Ma'lum sebagai jiwa petani yang sudah puluhan tahun tinggal di lembur singkur, maka hampir segala bentuk kerajinan anyaman bukan barang yang aneh.
Aki yang sehari-hari berprofesi atau beraktivitas di kebun dan di sawahnya ini mengaku membuat kisa seperti ini cukup setengah jam sambil santai. Untuk kisa-kisa ini dibuatnya untuk persiapan lebaran Jumat (15/6/2018).
Maksudnya, kisa-kisa yang dibuatnya sekaligus ayam-ayam kampung (si pelung) sudah dipersiapkan, yaitu untuk sanak keluarganya tinggal di kota Cianjur. "Ieu kisa dijieuna tina daun kalapa. Mun geus jadi kisa tingal hayam na diasupkeun kisa. Mun hayam diasupkeun kana kisa langkung aman. Beda mun hayam diasupkeun kana rinyi, komo diasupkeun kana dus biasana sok ganeng," tutur si aki bernada 'lentong' kidul asli.
Sora si aki kawas anu heuras tenggorokan tapi sabenerna hate na leah. Aki Nurdin melanjutkan cerita kisanya. Menurut aki, bikin kisa seperti ini bisa dadakan, tak perlu lama cuma untuk beberapa kisa ini dipersiapkan sehari sebelum lebaran. "Pan aki ngingu hayam. Anu ieu hayam kanggo pun anak anu bade mudik jang bawaeun ka kota, teras sawareh deui jang peunciteun ayeuna, kata imam masjid Cikananga tengah sabari nunyuk kanang hayam. (tas).