Raden Ajeng Kartini |
JCS - Siapa yang tidak kenal dengan pahlawan wanita asal Jepara, Raden Ajeng Kartini. Nah, JCS mencoba merangkum perjuangan gigih Kartini. Dia dikenal dengan pahlawan yang memperjuangkan wanita, meski menempuh banyak tantangan oleh keluarga maupun lingkungannya. Anda tahu setiap tanggal 21 April, selain diperingati sebagai hari Kartini, tapi juga merupakan wujud penghargaan Negara kepada pahlawan yang selalu memperjuangkan kesetaraan antara kaum pria dan wanita.
Dan ingat sebuah buku Kartini 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. Kalau Anda membaca habis pastinya terharu. Selanjutnya, setelah perjuangan demi perjuangan Kartini yang hingga saat ini dizaman now manfaat dan hikmahnya sangat terasa oleh kaum perempuan. Namun zaman itu, usia Kartini sudah diatur oleh Allah Yang Maha Ghafur, Pengampun.
Perjuangan Kartini pun harus selesai diusia yang terbilang muda, 25 tahun syariatnya lantaran melahirkan. Kartini! Dari hasil pernikahannya dengan Raden Adipati Djojo Adiningrat. Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama S Djojoadhiningrat, 13 September 1904. Kartini dimakamkan di Desa Bulu Kec Bulu, Rembang. Wallahu a'lam. Sukses selalu buat kaum wanita! (Tas).